Archive | October 2011

Analisa terhadap bug “Could not fetch content, sorry” dari Twitter SMS Telkomsel, Axis, dan Esia

Belakangan, beberapa teman yang saya follow pada jaringan sosial Twitter memposting kalimat yang unik dan serupa pada timeline mereka, yakni “Could not fetch content, sorry”

Beberapa hal seragam pada “pelaku” postingan tersebut ialah:
1. Posting dikirim via txt, sebuah aplikasi twitter SMS kerja sama antara twitter.com, third party Content Provider, dan Operator telekomunikasi.
2. Kebanyakan dari mereka merasa pernah terdaftar pada layanan di atas. Entah melalui pendaftaran REG sms, maupun paket bundling nomor prepaid.
3. Dari yang saya tahu, teman-teman yang mengalami masalah ini, mendaftar pada layanan twitter SMS dari Telkomsel, Axis, dan Esia (atau ada yang lain?)

Berikut adalah analisa blackbox yang saya pikirkan (tanpa mengetahui arsitektur solusi sesungguhnya masing2 operator):
-. Solusi twitter SMS ini dikerjakan oleh third party dari Operator telekomunikasi yang bekerja sama dengan twitter.com
-. Sms MO (request) yang masuk dari pelanggan (melalui suatu shortcode) dilanjutkan operator ke Content Provider via API HTTP
-. Sebagian atau seluruh solusi SMS gateway dari Operator ini menggunakan Kannel

Dari mana sesungguhnya text “Could not fetch content, sorry” ini berasal?

Text tersebut sebenarnya berasal dari Kannel. Ini merupakan known bug dari aplikasi SMS gateway tersebut ketika berusaha untuk mem-forward isi sms ke sebuah HTTP URL, namun webserver-nya me-redirect request ke alamat lain. Sampai saat ini, Kannel belum bisa menangani use case tersebut ( www.kannel.org/pipermail/users/2006-August/000356.html)

Jadi, untuk menuju pada solusinya, ketiga Operator tersebut (atau ada yang lain?) harus menganalisa apakah use case yang disebutkan di atas terdapat pada layanan Twitter SMS ini.

-just my 2cents-
CMIIW

Suatu hari di Kebun Binatang

Suatu hari di kebun binatang…

Cula

A: Nyamm…nyamm…nyamm…. Masbro, masbro. Gmana nih kalian pada betah apa di tanah rantau begini? Enak pulang kampung kali ya, bisa garap sawah enya ama engkong yang luas sepanjang mata melihat. Bisa jadi tuan di rumah sendiri gituhh…

B: Hmmm,,, iyeee juga ya masbro! Kagak betah gw disini. Tanahnya sempit dan semuanya serba mahall! Udah gitu ngesot dikit udah negara sebelah ajee.

C: Ah eluu eluu padee,, enakan juga disini! Nyari makan ga perlu berantem dulu. Mau jalan2 gak pake macet. bisa naek MRT kemana-mana serba deket dah! Apalagi disini hidupnya lumayan nyaman. Ntu liat deh si Monyet, sampe makan ajee disuapin. Asikk dahhh!

nyemott

Monyet: Ahhhh,,, berisik yee elu elu pade. nyamm…nyamm…!

begitulah ceritanya… 🙂

Note: Kedua gambar tersebut diambil di Kebun Binatang Singapore di suatu hari di bulan September 2011 🙂

They said Cloud

Soon to be a startup…

amigo